Kembali ke berita
20
Agt 2022

Kunjungan Studi Komparasi Pengembangan Sistem Informasi Tata Ruang dan Geospasial Jakarta Satu

Rabu, 14 September 2022

Dinas Cipta Karya, Tata Ruang dan Pertanahan mendapatkan kunjungan dari Dinas Pertanahan dan Tata Ruang Kota Yogyakarta untuk melakukan Studi Komparasi Pengembangan Sistem Informasi Tata Ruang dan Geospasial Jakarta Satu. 

 

Kunjungan ini dibuka oleh Bapak Heru Hermawanto selaku Kepala Dinas Cipta Karya, Tata Ruang dan Pertanahan.  

Kegiatan dibuka pada pukul 14.00 s/d 16.30 WIB dan dilaksanakan di Ruang Rapat BPN Kanwil Jakarta lantai 2 Kawasan Dinas Teknis Jatibaru, Jakarta Pusat. 

Studi Komparasi yang dibahas adalah mengenai Pengembangan Aplikasi Sistem Informasi Tata Ruang (Sitaru) dan Geospasial yang sedang dikembangkan oleh Dinas Pertanahan dan Tata Ruang Kota Yogyakarta bekerja sama dengan Pusat Pengembangan Infrastruktur Data Spasial Universitas Gadjah Mada (PPIDS UGM). 

Materi Presentasi merupakan pengenalan aplikasi Informasi Geospasial JAKARTA SATU (jakartasatu.jakarta.go.id) oleh Kepala Bidang Pertanahan dan Pemetaan Dinas CKTRP, bapak Heri Purwanto dan pengenalan aplikasi Informasi Geospasial KAKAP (dki-siap.atrbpn.go.id) oleh Kepala Kantor Wilayah Pertanahan Nasional Provinsi DKI Jakarta, bapak Dwi Budi Martono. 

 

Berdasarkan presentasi yang dibawakan oleh Bapak Heri Purwanto, ada beberapa tahapan Riwayat Peta Dasar Tunggal yang dilakukan di Provinsi DKI Jakarta selama masa pembuatan Aplikasi Informasi Geospasial. Berdasarkan tahunnya, yaitu :

 

2017

Melakukan Mozaik Foto (Sumber : Dissurpotrud TNI AU tahun 2014) disupervisi oleh BIG

 

2018

Melakukan Digitasi Peta struktur ruang dan peta batas sampai tingkat RW. Diterbitkannya instruksi Gubernur tentang pemanfaatan Pera Dasar Tunggal. 

 

2019

Melakukan Digitasi Peta Bangunan, Pemotretan dan pembuatan Peta Dasar di Wilayah Kepulauan Seribu. 

 

2020

Pemetaan Batas RT dan updating Peta dasar dari hasil pengukuran Terestrial

 

Dengan adanya Kunjungan ini, diharapkan dapat menjadi wadah berbagi ilmu bagi masing-masing Instansi. Sehingga aplikasi Informasi Geospasial dapat dikembangkan lebih baik lagi.

 

-FRH

 

 

Bagikan