Kembali ke berita
12
Jul 2024

Jakarta Satu: Dari Satu Peta Menuju Tata Kelola Pemerintahan yang Bersih, Efektif, Transparan, dan Akuntabel, serta Pelayanan Publik dan Kebijakan yang Berkualitas.

Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta berhasil memenangkan kompetisi One Map Policy for Better Governance atau Kebijakan Satu Peta untuk Tata Kelola yang Lebih Baik pada tingkat pemerintah daerah di acara One Map Policy (OMP) Summit 2024. Penghargaan ini diserahkan kepada Penjabat (Pj.) Gubernur DKI Jakarta Heru Budi Hartono oleh Menteri Koordinator Bidang Perekonomian RI Airlangga Hartarto di St Regis Jakarta, pada Kamis (11/7). 

 

Penghargaan diberikan atas produk kebijakan Jakarta Satu yang sejalan dengan prinsip Kebijakan Satu Peta (KSP) dalam mendukung tata kelola pemerintahan yang bersih, efektif, transparan, akuntabel, serta pelayanan publik yang berkualitas dan terpercaya melalui sistem berbasis elektronik yang sistematis.

 

Jakarta Satu merupakan penyelenggaraan simpul jaringan informasi geospasial di Provinsi DKI Jakarta yang telah mengintegrasikan 29 badan atau SKPD di wilayah DKI Jakarta. Dalam pengintegrasian informasi dan data geospasial tersebut, dilakukan melalui pendampingan dan bimbingan secara simultan antara produsen dan walidata. 

 

Jakarta Satu dikembangkan sesuai dengan standar Satu Data Indonesia untuk mempermudah penyebaran informasi geospasial. Geoportal yang memiliki slogan “Satu Peta, Satu Data, Satu Kebijakan” ini menghadirkan lebih dari 100 peta tematik untuk bisa dimanfaatkan oleh publik maupun digunakan sebagai peta kerja.

 

OMP Summit 2024 menjadi forum lintas pemangku kepentingan dalam mendiskusikan keberlanjutan pelaksanaan Kebijakan Satu Peta dan mendorong solusi atas isu-isu pemanfaatan data spasial untuk kemajuan pembangunan Indonesia.

 

Hingga saat ini, Kebijakan Satu Peta telah berhasil mengkompilasikan 151 peta tematik dari 23 Kementerian/Lembaga di 38 Provinsi. Capaian dari kegiatan kompilasi dan integrasi dalam kebijakan satu peta terus meningkat dari 85 peta tematik pada tahun 2019 menjadi 151 peta tematik pada tahun 2024, sehingga mewujudkan satu peta yang bermanfaat untuk berbagai kepentingan pembangunan. 

 

-SF

Bagikan