Kembali ke berita
13
Mei 2024

Diskusi Panel: Teknik dan Permasalahan Pengawasan Pekerjaan Konstruksi

Dinas Cipta Karya, Tata Ruang dan Pertanahan (Dinas CKTRP) Provinsi DKI Jakarta telah melaksanakan kegiatan Diskusi Panel dengan tema “Teknik dan Permasalahan Pengawasan Pekerjaan Konstruksi yang dilaksanakan di Studio Jakarta Satu Lantai 1, Gedung Dinas Teknis Jatibaru,” pada Kamis (13/05).

 

Diskusi dihadiri oleh Heru Hermawanto selaku Kepala Dinas Cipta Karya, Tata Ruang dan Pertanahan Provinsi DKI Jakarta beserta dengan SKPD terkait. Kegiatan ini diselenggarakan sehubungan dengan adanya Pelaksanaan Pembinaan Jasa Konstruksi Tahun Anggaran 2024 di Dinas Cipta Karya Tata Ruang dan Pertanahan Provinsi DKI Jakarta. 

 

Pada diskusi ini dihadirkan tiga orang narasumber yang ahli pada bidangnya masing-masing, yaitu Ir. Noldi R. Tobogu selaku Ahli Utama Teknik Bangunan Gedung dari LSP INTAKINDO, Rahmat Efendi selaku Ahli Utama Teknik Jalan dari LSP ATAKNAS dan Ir. Hendra Djaya selaku Ahli Utama Teknik Mekanikal dari LSP ATAKNAS.

 

Diskusi penyampaian materi seputar Teknis dan Pengawasan Pekerjaan Konstruksi dibagi menjadi 3 sesi, yaitu: 

 

  1. Teknik dan Permasalahan Pengawasan Pekerjaan Konstruksi Bangunan Gedung,

  2. Teknik dan Permasalahan Pengawasan Pekerjaan Konstruksi Jalan dan Jembatan,

  3. Teknik dan Permasalahan Pengawasan Pekerjaan Konstruksi Mekanikal, Elektrikal dan Plumbing.

 

Membahas lebih lanjut,  pelaksanaan pekerjaan konstruksi di wilayah Jakarta menjadi hal esensial yang akan terus dilakukan karena kebutuhan pembangunan kotanya. 

 

Oleh sebab itu, dalam pembangunan kota yang berskala global kita perlu melakukan peningkatan kompetensi dan informasi mengenai teknik-teknik konstruksi yang tepat sebagai upaya menanggulangi permasalahan yang terjadi.

 

“Permasalahan apa yang sering ditemui oleh pengawas konstruksi di lapangan dan solusi yang harus dilakukan bila menemui permasalahan tersebut. Melaksanakan pembinaan terhadap masyarakat jasa konstruksi yang didalamnya termasuk ASN sebagai owner, kontraktor atau penyedia jasa konstruksi, konsultan pengawas dan konsultan perencana,” kata Natanael Martua Parningotan Simanjuntak selaku Analis Pembina Jasa Konstruksi dari Dinas Cipta Karya, Tata Ruang dan Pertanahan Provinsi DKI Jakarta

 

Lebih lengkapnya, Natanael mengatakan harapannya agar semua pihak di dalam masyarakat jasa konstruksi bisa mendapatkan materi seputar hal-hal dasar sehingga pekerjaan konstruksi yang dilaksanakan oleh masing-masing pihak bisa berjalan dengan baik dan mendapatkan informasi dan inovasi teknologi terbaru mengenai pekerjaan konstruksi.

 

“Materi yang disampaikan tadi cukup jelas ya, tentang pengawasan jasa konstruksi. Kebetulan memang saya di bagian SDK, bagian pembangunan puskesmas. Jadi memang sangat bermanfaat sekali tentunya untuk kami,” kata  Henny Sulistiowati selaku perwakilan Suku Dinas Kesehatan Kota Administrasi Jakarta Selatan.

 

Lebih lanjut, hal yang dapat dilakukan sebagai bentuk peningkatan informasi pada masyarakat jasa konstruksi sebagai bekal untuk pelaksanaan kegiatan konstruksi di lapangan, adalah dengan melakukan pengadaan pertemuan dan forum diskusi secara rutin.

 

“Harapan kedepannya akan ada seperti workshop tindak lanjut terkait pengembangan strategi, karena tadi disampaikan secara umum ya. Nah, harapannya kita bisa forum khusus untuk diskusi lebih detail lagi dan dibagi perforum, misalnya ada forum terkait bangunan gedung, kemudian ada jalan tersendiri, kemudian terkait mekanikal elektrikal plumbing. Karena memang cukup detail permasalahan-permasalahan yang sering kami temui di lapangan,” kata Ismail Naufal selaku perwakilan dari bidang pengendalian banjir Dinas Sumber Daya Air Provinsi DKI Jakarta


Dengan adanya kunjungan ini, diharapkan dapat memberikan informasi dan manfaat bagi semua pihak, khususnya pada masyarakat jasa konstruksi.

 

“Pada akhirnya karena arahnya DKI memang mau menjadi kota global, salah satu indikasi dari kota global itu adalah memiliki pekerjaan konstruksi yang baik, yang tepat waktu, tepat biaya mutunya sesuai dengan perencanaan,” kata Natanael.

 

--SA

Bagikan