Kembali ke berita
11
Jun 2024

Metamorfosis Jakarta Dari Masa Ke Masa Hingga Menjadi Kota Global

Perkembangan Jakarta dari masa ke masa menjadikan Kota Jakarta memiliki potensi sebagai kota global. Tentunya, dengan tetap mempertahankan budaya yang ada sejak berabad-abad lalu, sehingga dapat mendorong Jakarta menjadi kota global yang berkarakter.

 

Pada Selasa (11/06/2024), Dinas Cipta Karya, Tata Ruang dan Pertanahan Provinsi DKI Jakarta mengadakan kegiatan Webinar Bicara Kota 2024 Series 5 yang mengusung tema “Metamorfosis Jakarta : Dari Batavia Menuju Metropolis Global” dengan membahas berbagai wawasan mengenai perencanaan dan perkembangan tata ruang DKI Jakarta dari masa ke masa.

 

Webinar ini menghadirkan empat orang narasumber yang ahli pada bidangnya masing-masing, Danang Priatmodjo selaku Dewan Penasihat IARKI (Ikatan Ahli Rancang Kota Indonesia), Abimantra Pradhana selaku Principal Architect, AGo Architect, Indra Sutisna selaku Budayawan Betawi, dan Andhika Ajie selaku Kepala Pusat Riset dan Inovasi Daerah Bappeda DKI Jakarta.

 

Metamorfosis Jakarta yang dulunya dimulai dari pusat Administrasi Kolonial kini menjadi menuju kota global dengan menghadirkan sarana-sarana kota berkelas dunia namun tidak menghilangkan nilai sejarah dan budayanya.

 

“Sebuah keniscayaan Jakarta bukan lagi ibukota, keharmonisan dengan konsep budaya dan jadikan perekat bangsa khususnya betawi, karena terdapat nilai dan karakter, serta penanaman jati diri bukan semata mata hanya profit.” Ujar Indra Sutisna.

 

Kota global yang baik adalah kota dengan manusia di dalamnya yang saling berinteraksi dan menikmati ruang-ruang kota yang baik, sehingga mempunyai daya tarik dan membuat orang ingin tinggal di kota ini.

 

Danang Priatmodjo menyampaikan bahwa, “Semoga kata ‘Kota Global’ bukan hanya semboyan, butuh kerja nyata untuk mewujudkannya dari masing-masing pihak sehingga layak menjadi kota kelas dunia.

 

Penyampaian itu sejalan dengan Abimantra Pradhana, “Kota global harus layak huni, nyaman untuk ditinggali, bisa memaksimalkan potensi warganya, bekerja, dan berkarya bahkan menuntut pendidikan. Kota itu harus bisa memberikan rasa aman untuk anak kecil bermain, untuk kita membangun keluarga, dan untuk orang dari luar datang dan ingin tinggal di Jakarta”.

 

Masyarakat diharapkan dapat mengawal pembangunan kota dengan memberikan kritik yang disertai solusi, Tambah Andhika Ajie selaku Kepala Pusat Riset dan Inovasi Daerah Bappeda DKI Jakarta.

 

Dengan diselenggarakannya Webinar Bicara Kota 2024 Series 5 ini, diharapkan dapat memberikan pemahaman bahwa dalam menuju kota global berdasarkan keputusan yang dilakukan baik oleh pemerintah, akademisi, budayawan, dan praktisi. Serta harus mengakar dan berorientasi pada manusianya, sehingga menciptakan bangunan rumah yang nyaman untuk karakter Indonesia.



-SF

Bagikan