Keselamatan dan keamanan merupakan aspek penting yang perlu ada dalam setiap bangunan gedung. Pemahaman tentang berbagai prosedur keselamatan, seperti evakuasi lift menjadi salah satu hal penting dalam menciptakan bangunan gedung yang aman dan nyaman.
Dalam rangka mendukung hal tersebut, Dinas Cipta Karya, Tata Ruang dan Pertanahan (Dinas CKTRP) Provinsi DKI Jakarta melaksanakan kegiatan Training Evakuasi Lift Gedung Dinas Teknis Jatibaru bersama PT. Mitsubishi Jaya Elevator dan Escalator, pada Sabtu (08/06).
Kegiatan yang diselenggarakan di Ruang Annex, Gedung Dinas Teknis Jatibaru ini dihadiri oleh Wiwit Djalu Adji selaku Sekretaris Dinas CKTRP Provinsi DKI Jakarta beserta jajarannya.
Evakuasi lift gedung memiliki beberapa prosedur yang perlu dipahami oleh para pekerja keamanan dan pengurus bangunan gedung. Prosedur tersebut terdiri dari pengenalan elevator, mengetahui bagian dari perangkat keselamatan elevator, dan sadar terhadap keadaan darurat.
Lebih lengkapnya, prosedur evakuasi yang harus dilakukan ketika terjadi keadaan darurat saat penumpang terjebak di dalam lift, antara lain:
Petugas/Teknisi menerima panggilan interphone dari penumpang di dalam lift dan berusaha menenangkan penumpang. Menanyakan kondisi di dalam lift apakah indicator lantai masih menyala atau tidak beserta posisi lift di lantai berapa dan menginformasikan bahwa penumpang akan segera ditolong
Petugas memastikan posisi car dan di check apakah diperlukan leveling secara manual dengan cara melakukan brake release
Petugas mematikan Miniature Circuit Breaker (MCB) power Mitsubishi Emergency Landing Device (MELD) dan MCB power RST yang berada di sub panel untuk elevator tersebut.
Petugas melakukan pembukaan Brake dengan cara yang tepat
Petugas membuka pintu luar secara perlahan pada lantai dimana sangkar lift berada dan mengeluarkan para penumpang.
Pelatihan ini diikuti langsung oleh 26 orang peserta meliputi Pengelola Gedung, Assistant Professional Staff (APS), PJLP Teknisi, PJLP Keamanan dan PJLP Kebersihan dari Dinas CKTRP Provinsi DKI Jakarta.
Dengan adanya kegiatan pelatihan ini, diharapkan dapat meningkatkan pengetahuan dan kemampuan dari para pekerja keamanan dalam mengelola dan menjaga keamanan dan keselamatan bangunan gedung di Dinas Cipta Karya, Tata Ruang dan Pertanahan Provinsi DKI Jakarta, serta meningkatkan pelayanan publik dan pemasyarakatan yang lebih baik.
–SA
