Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat Direktorat Jenderal Bina Konstruksi Balai Jasa Konstruksi Wilayah III Jakarta dan PT Indocement Tunggal Prakarsa Tbk. berkolaborasi bersama Bidang Bina Konstruksi Dinas Cipta Karya, Tata Ruang dan Pertanahan (Dinas CKTRP) Provinsi DKI Jakarta melaksanakan Pelatihan dan Sertifikasi Tukang Bangunan Gedung. Pelatihan yang dilaksanakan dalam rangka pengembangan ilmu dan teknik bidang konstruksi ini dilaksanakan di Ruang Annex, Gedung Dinas Teknis Jatibaru, pada tanggal 25-26 April 2024.
“Pelatihan untuk tenaga kerja konstruksi khususnya di Jakarta ini memang bertujuan untuk meningkatkan profesionalitas dan kualitas dari tenaga kerja konstruksi sendiri, karena tukang itu kan memang ujung tombak pembangunan,” kata Yunita Indrasti Retno Vitari selaku Kepala Bidang Bina Konstruksi Dinas CKTRP DKI Jakarta.
Pada hari pertama, seluruh peserta diberikan pembekalan materi seputar tata cara pemasangan bata, besi beton, dan material lain dengan cara yang tepat. Tahapan ini menjadi langkah awal untuk mengenali berbagai material yang sering digunakan dalam berbagai macam proses konstruksi, seperti pembuatan bagian kerangka dan tembok bangunan.
Uji praktik yang mencangkup tata cara pemasangan bata, pengacian dinding bangunan, dan pemasangan besi beton sebagai kerangka dari sebuah bangunan dilaksanakan pada hari kedua pelatihan.
“Pada sertifikasi ada beberapa jabatan kerja, asesi untuk mendapatkan Sertifikat Kompetensi Konstruksi (SKK) harus menentukan jabatan kerja dan jenjang, Jenjang itu ada dari level 1 hingga level 9. Level 9 itu level yang paling ahli, kalau bahasa sekarang mungkin doktoralnya di jenjang studi lain. Nah dari tukang, kelas tukang, kepala tukang, sampai ke engineer itu sampai ke level 9,” jelas Benny Octobaran selaku Asesor dari LSP Gatensi Karya Konstruksi sekaligus tim penguji pada kegiatan sertifikasi kali ini.
Lebih lanjut Benny menyampaikan bahwa ujian yang dilaksanakan terdiri atas uji praktek dan tulis. Peserta dinilai berdasrakan pengetahuan tentang pekerjaan terkait dan kesesuaian pekerjaan dengan jabatannya. Seluruh peserta yang kompeten pada kegiatan ini akan mendapatkan Sertifikat Kompetensi Kerja (SKK) yang diterbitkan oleh Badan Nasional Sertifikasi Profesi (BNSP).
Kepala Bidang Bina Konstruksi Dinas CKTRP DKI Jakarta, Yunita Indrasti Retno Vitari berharap pelatihan akan berkelanjutan dengan kolaborator yang semakin banyak dan beragam jenisnya, sehingga berbagai jabatan kerja untuk tenaga kerja konstruksi juga semakin banyak yang dapat diberikan fasilitasi.
--SA
