Jakarta merupakan kota yang sebagian besar wilayahnya memiliki nama unik dengan melambangkan kawasan perairan, hal tersebut menjadi daya tarik tersendiri untuk kota yang dulu dikenal ‘Batavia’ ini karena nilai historisnya.
Pada tahun 2024 Webinar Bicara Kota hadir kembali sebagai ruang diskusi dan media berbagi ilmu antara masyarakat dan pemerintah. Pada seri pertama, webinar ini mengusung tema “Resilient City: Berteman Dengan Air'’, Selasa (27/02).
Webinar ini dihadiri oleh narasumber yang kompeten pada bidangnya seperti JJ Rizal selaku Sejarawan, Dwi Abad Tiwi selaku Ketua Kelompok Riset Resiliensi Wilayah dari Pusat Riset Kebencanaan Geologi (BRIN), Gilang Pidianku selaku Urban Designer dari Urban+ dan Maman Supratman selaku Ketua Subkelompok Perencanaan Bidang Pengendalian Banjir dan Drainase dari Dinas Sumber Daya Air Provinsi DKI Jakarta.
JJ Rizal mengatakan “Air merupakan saudara kembar dari Jakarta”, bersama nilai-nilai historis yang beliau sampaikan pada saat berlangsungnya acara. Senada dengan pernyataan tersebut Maman Supratman juga menyampaikan “Masyarakat khususnya warga Jakarta harus bisa menjadi teman hidup dari air, sekaligus menjadi stakeholder yang ikut bekerjasama dalam menjaga dan melakukan pemanfaatan air sebaik mungkin”.
Seiring berjalannya waktu, Jakarta bisa menjadi kota tangguh (Resilient city) dengan berbagai upaya yang dilakukan, salah satunya terhadap banjir.
“‘Resillient city' itu tidak bisa ada langsung, tapi harus dibangun mulai dari bagaimana kesiapan terutama untuk kesiapsiagaannya, masyarakatnya bagaimana, tingkat pemda-nya, dan upaya mitigasi banjir," ujar Dwi Abad Tiwi.
Upaya menjadikan Jakarta sebagai Resilient city juga dapat dilakukan mulai dari hal paling dasar seperti melakukan edukasi kepada masyarakat mulai dari segala usia, tentang bagaimana cara yang tepat untuk memanfaatkan dan mengelola air.
“Bagaimana cara menangkap air sebaik mungkin dan pengoptimalan edukasi untuk segala usia agar dapat berkontribusi dalam pengelolaan kampungnya, bagaimana cara membentuk kampung yang adaktif terhadap air.” tutur Gilang Pidianku pada akhir sesi di Studio Jakarta Satu sekaligus menjadi pelengkap dari pernyataan-pernyataan sebelumnya.
Melalui webinar ini, diharapkan dapat memberikan informasi dan edukasi lebih mendalam untuk semua lapisan masyarakat agar dan pemerintah agar dapat lebih bijaksana dalam menjaga dan melakukan pemanfaatan terhadap air, dengan tujuan utama terwujudnya pengelolaan air yang baik dan dapat menanggulangi bencana banjir.
Acara yang disiarkan secara langsung pada Zoom dan Youtube Jakarta Satu DKI dan Dinas Cipta Karya, Tata Ruang dan Pertanahan Provinsi DKI Jakarta ini, akan hadir setiap bulan untuk membuka ruang diskusi dan berbagi ilmu antara masyarakat dan pemerintah.
--SA