06
Agt 2025

Kunjungan Jakarta International Youth Program (JIYP) 2025: Jakarta Satu Perlihatkan Masa Depan Kota Berbasis Data

Peserta Jakarta International Youth Program (JIYP) 2025 mendapat kesempatan untuk melihat langsung bagaimana Jakarta Satu menampilkan masa depan kota yang berbasis data, transparan, dan berkelanjutan. Melalui sebuah program Pemerintah Provinsi DKI Jakarta, JIYP bertujuan membangun jejaring pemuda global antara Jakarta dan kota-kota mitra internasional. Kegiatan ini menghadirkan serangkaian agenda berupa diskusi tematik, pertukaran budaya, kunjungan lapangan, serta pembangunan jaringan kolaborasi pemuda dalam isu pembangunan berkelanjutan. 

 

Program JIYP dihadiri oleh 40 peserta dari berbagai kota mitra Jakarta turut ambil bagian, antara lain Tokyo, Seoul, Jeju, Beijing, Shanghai, Bangkok, Vientiane, Phnom Penh, Moscow, Berlin, Rotterdam, New South Wales, New York, Kuala Lumpur, Manila, Istanbul, Hanoi, dan Ho Chi Minh City.

 

Kunjungan ini berlangsung di Studio Jakarta Satu pada Rabu (6/8/2025). Peserta diperkenalkan dengan peran Jakarta Satu sebagai platform integrasi data spasial yang membantu pemerintah menyusun kebijakan berbasis data untuk pembangunan kota berkelanjutan. Para peserta mengaku terinspirasi dengan bagaimana Jakarta memanfaatkan teknologi untuk mendukung tata kelola kota yang transparan, berkelanjutan, dan berorientasi pada masyarakat.

 

Salah satu peserta dari Berlin mengungkapkan kesan positifnya, ““Saya banyak belajar dari Jakarta Satu. Menarik sekali melihat bagaimana data dikembangkan menjadi peta yang bermanfaat, mulai dari informasi taman, wisata kuliner, hingga sistem mitigasi bencana. Proyek ini bermanfaat bukan hanya bagi pemerintah, tapi juga masyarakat. Kota-kota lain, seperti Berlin, bisa mencontoh model ini untuk menyatukan data kota dan menggunakannya untuk menyelamatkan nyawa.”

 

Peserta lain asal Jerman juga menambahkan, “Kunjungan ini memberikan banyak pembelajaran, khususnya mengenai pemanfaatan data sebagai rekomendasi membuat kebijakan. Pengalaman ini akan menjadi referensi berharga yang dapat saya bawa pulang untuk diimplementasikan di Jerman.”

 

Hasil diskusi dapat disimpulkan bahwa melalui Jakarta Satu, Jakarta tidak hanya memperkuat posisi sebagai kota global, tetapi juga menjadi wadah penting bagi kolaborasi pemuda dunia dalam membangun masa depan yang inklusif, berdaya, dan berkelanjutan.

 

 

-SF

Bagikan
Link berhasil disalin!