Dinas Cipta Karya, Tata Ruang dan Pertanahan Provinsi Jakarta telah menerima kunjungan Penjabat Gubernur Provinsi Jakarta, Teguh Setyabudi, di Main Hall Studio Jakarta Satu, pada Kamis (23/01). Kunjungan ini dilakukan dalam rangka memantau perkembangan Jakarta Satu dan memonitoring proses kerja yang dilakukan tim Jakarta Satu bersama dengan seluruh perangkat daerah Provinsi Jakarta yang telah terintegrasi pada Geoportal Jakarta Satu.
Kegiatan kunjungan ini disambut langsung oleh, Heru Hermawanto selaku Kepala Dinas Cipta Karya, Tata Ruang dan Pertanahan Provinsi Jakarta, dan turut dihadiri oleh Ika Agustin Plt. Kepala Dinas Sumber Daya Air (SDA) Provinsi Jakarta, Kelik Indrayanto selaku Kepala Dinas Perumahan Rakyat dan Permukiman Provinsi Jakarta, Syafrin Liputo selaku Kepala Dinas Perhubungan Provinsi Jakarta, dan Heru Suwondo selaku Kepala Dinas Bina Marga Provinsi Jakarta.
Dalam kunjungan tersebut, Kepala Dinas CKTRP Provinsi Jakarta, Heru Hermawanto menyampaikan, Jakarta Satu mengintegrasikan data dan peta dari berbagai SKPD untuk kemudahan dalam pengambilan kebijakan atau keputusan yang tepat dan dapat dimanfaatkan oleh masyarakat dalam mengurus hal terkait pembangunan dan penataan kota Jakarta.
“Kita sudah ada sebanyak 33 SKPD yang sudah terintegrasi dengan Jakarta Satu, informasi yang disampaikan selalu real time sehingga masyarakat dapat mengakses dan memanfaatkan informasi tersebut,” jelas Heru.
Jakarta Satu dikembangkan sebagai bentuk dukungan mencapai kebijakan satu peta yang bisa dimanfaatkan dalam berbagai aspek dan mudah diakses secara online oleh masyarakat untuk melihat kondisi suatu wilayah, kependudukan, keadaan permukaan tanah, hingga monitoring banjir.
Penjabat Gubernur Teguh juga memantau berbagai data dan informasi yang ada di Jakarta Satu, seperti peta pemantauan banjir, kumpulan informasi dashboard statistik, peta transportasi, dan projection mapping.
“Saya tegaskan kembali untuk setiap fasilitas, pembangunan dan pengembangan Jakarta tetap harus disesuaikan dengan layout terbaru karena Jakarta harus modern sebagai kota global,” ucap Teguh.
Adanya kegiatan ini diharapkan dapat memperluas jaringan integrasi data di lingkungan Provinsi Jakarta sehingga tercipta keterbukaan informasi bagi masyarakat dalam mendukung Jakarta menuju kota global.